Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program pendidikan yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam rangka Kurikulum Merdeka. P5 bertujuan untuk membentuk karakter dan kompetensi peserta didik dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek. Dalam proyek ini, siswa terlibat dalam mengamati, mengeksplorasi, dan merumuskan solusi terhadap isu-isu nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.
Tujuan utama dari P5 adalah untuk:
1. Mengembangkan Karakter Siswa: Memperkuat identitas dan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Mendorong Keterampilan Abad 21: Mengasah keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif melalui pembelajaran berbasis proyek.
3. Keterlibatan Sosial: Mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam komunitas dan memahami isu-isu sosial yang ada di sekeliling mereka.
4. Pembelajaran Kontekstual: Memfasilitasi pengalaman belajar yang relevan dengan konteks lokal dan tantangan yang dihadapi masyarakat.
.jpeg)
P5 mengedepankan pentingnya penginternalisasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa, tercermin dalam enam dimensi kunci:
1. Beriman dan Bertakwa: Mendorong pengembangan moral dan spiritual.
2. Berkebinekaan Global: Menghargai perbedaan dan keberagaman.
3. Bergotong Royong: Mengedepankan semangat kolaborasi dan kerja sama.
4. Mandiri: Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.
5. Bernalar Kritis: Mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kritis.
6. Kreatif: Memfasilitasi inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
.jpeg)
Manfaat dari P5 mencakup:
1. Pengembangan Karakter: Membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam perilaku sehari-hari.
2. Keterampilan Praktis: Meningkatkan kemampuan siswa dalam problem-solving dan kolaborasi.
3. Pembelajaran Lintas Disiplin: Memfasilitasi integrasi antara berbagai disiplin ilmu, memberikan perspektif yang lebih luas.
4. Keterlibatan dengan Masyarakat: Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan narasumber dan melakukan aksi nyata di komunitas mereka.
Projek ini memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan bermakna, di mana siswa dapat menyelidiki isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan yang relevan. Kegiatan dalam P5 bisa meliputi penelitian lapangan, kampanye sosial, atau kegiatan kreatif lainnya yang memungkinkan siswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, P5 bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, berkontribusi positif kepada lingkungan, dan memiliki kepedulian terhadap isu-isu di sekitar mereka.
